Hallo para sahabatku , kali ini saya akan mengeshare beberapa catatan yang telah saya baca juga dari artikel teman teman blogger lainnya, dan ini saya simplekan dan gabungkan , selamat membaca dan semoga bermanfaat.


Program Sensor Jarak HC-SR04 Arduino
/*
http://roboticbasics.blogspot.com
Ultrasonic sensor Pins:
VCC: +5VDC
Trig : Trigger (INPUT) - Pin11
Echo : Echo (OUTPUT) - Pin 12
GND  : GND
*/
int trigPin = 11; //Trig - green Jumper
int echoPin = 12; //Echo - yellow Jumper
long duration, cm, meter;
void setup() {
//Serial Port begin
Serial.begin (9600);
//Define inputs and outputs
pinMode(trigPin, OUTPUT);
pinMode(echoPin, INPUT);
}
void loop()
{
// Sensor dipicu oleh pulsa HIGH dari 10us atau lebih.
// Berikan pulsa LOW pendek terlebih dahulu untuk memastikan pulsa HIGH bersih:
digitalWrite(trigPin, LOW);
delayMicroseconds(5);
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);
// Baca sinyal dari sensor: pulsa HIGH yang
// duration adalah waktu (dalam mikrodetik) dari pengirim
// Dari ping untuk penerimaan Echo off dari sebuah objek.
pinMode(echoPin, INPUT);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
// convert jarak kedalam cm dan meter
cm = (duration/2) / 29.1;
meter = (duration/2) / 100;
Serial.print(meter);
Serial.print("m, ");
Serial.print(cm);
Serial.print("cm");
Serial.println();
delay(250);
}


Oke sekarang silahkan kamu salin Ulang Program Dibawah ini:


 #include “DHT.h”  //Memasukan Library DHT ke Program
#define DHTPIN 2  //menggunakan pin 2 untuk pemasangan sensornya
#define DHTTYPE DHT11 //memilih tipe DHT11,bisa diubah menjadi DHT22, DHT21
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);  //setting pin yang dipilih dan tipe DHT
void setup() {
Serial.begin(9600);  //komunikasi Serial dengan komputer
dht.
begin(); //Komunikasi DHT dengan Arduino
}
void loop() {
float kelembaban = dht.readHumidity(); //menyimpan nilai Humidity pada variabel kelembaban
float suhu = dht.readTemperature(); //menyimpan nilai Temperature pada variabel suhu
Serial.print(” Kelembaban: “); //menampilkan tulisan Kelembaban di Serial Monitor
Serial.print(kelembaban); //menampilkan nilai kelembaban
Serial.print(” Suhu: “); //menampilkan tulisan suhu
Serial.println(suhu); //menampilkan nilai suhu
delay(500); //memberi jeda waktu baca selama 500 mili detik
}
BONUS MATERI: MENGENDALIKAN LED DENGAN SENSOR SUHU

Untuk mengendalikan LED berdasarkan suhu dan kelembaban kamu hanya tinggal menambahkan program untuk LEDnya dan Pogram If. Silahkan salin program dibawah ini: 

#include “DHT.h”  //Memasukan Library DHT ke Program 
#define DHTPIN 2  //menggunakan pin 2 untuk pemasangan sensornya
#define DHTTYPE DHT11 //memilih tipe DHT11, bisa diubah menjadi DHT22, DHT21
 
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);  //setting pin yang dipilih dan tipe DHT
int led= 13; 
void setup() {
Serial.begin(9600);  //komunikasi Serial dengan komputer
dht.
begin(); //Komunikasi DHT dengan Arduino
pinMode(led, OUTPUT);

}
 
void loop() {
float kelembaban = dht.readHumidity(); //menyimpan nilai Humidity pada variabel kelembaban
  float suhu = dht.readTemperature(); //menyimpan nilai Temperature pada variabel suhu
Serial.print(” Kelembaban: “); //menampilkan tulisan Kelembaban di Serial Monitor
  Serial.print(kelembaban); //menampilkan nilai kelembaban
Serial.print(” Suhu: “); //menampilkan tulisan suhu
   Serial.println(suhu); //menampilkan nilai suhu
  delay(500); //memberi jeda waktu baca selama 500 mili detik
//Jika Kelembaban lebih besar dari 65.00 atau suhu lebih besar dari 32.00 led akan menyala
//Jika Kelembaban lebih kecil dari 66.00 atau suhu lebih kecil dari 33.00 led akan mati
if ( kelembaban > 65.00){
        digitalWrite(led, HIGH);
}
if ( suhu > 32.00){
digitalWrite(led, HIGH);
}
if ( kelembaban < 66.00){
digitalWrite(led, LOW);
}
if ( suhu < 33.00){
digitalWrite(led, LOW);
}

}




TENTANG SENSOR ULTRASONIC HC-SC04
Jarak dengan Sensor Ultrasonic HC-SR04 dengan pemrograman arduino. Saya akan menjelaskan cara kerjanya, menunjukkan beberapa fitur dan berbagi contoh proyek Arduino untuk membantu Anda dengan proyek Anda, dan saya melampirkan 2 model program yang sama sama bisa digunakan untuk mengakses sensor jarak tersebut, sehingga dpat membantu anda dalam penyelesaian proyek yang sedang anda kerjaakan berkaitan dengan sensor jarak. dalam kasus ini dapat di aplikasikan pada proyek pengukuran tingg air untuk waduk atau irigasi, pengukur tinggi badan, sebagai sensor navigasi untuk robot dan masih banyak lagi yang dapat anda kembangkan sendiri.
Tujuan saya adalah untuk membantu Anda memahami bagaimana sensor ini bekerja dan kemudian Anda dapat menggunakan contoh ini dalam proyek Anda sendiri.

Sensor ini benar-benar keren dan sangat populer di kalangan para hobi Arduino. Jadi saya telah memutuskan untuk memasukkan proyek contoh menggunakan sensor ini. Dalam proyek ini sensor ultrasonik membaca dan menulis jarak di monitor serial. Ini sangat sederhana tanpa anda menggunakan komponen tambahan LCD. Kemudian untuk gambar antara sensor HC-SR04 dan Arduinonya dapat di lihat sebagai berikut :



Pin Triger sensor terkoneksi ke Pin 11 arduino dan Pin Echo sensor terkoneksi ke Pin 12 Arduino, seperti biasa menggunakan tegangan +5volt dan (G)groud yang juga tersambung ke arduino.

PENGENALAN SENSOR SHT11

SHT11 adalah sebuah single chip sensor suhu dan kelembaban relatif dengan multi modul sensor yang outputnya telah dikalibrasikan secara digital. Dibagian dalamnya terdapat kapasitif polimer sebagai elemen untuk sensor kelembaban relative dan sebuah pita regangan yang digunakan sebagai sensor temperatur. Output kedua sensor digabungkan dan dihubungkan pada ADC 14 bit dan sebuah interface serial pada satu chip yang sama.
Sensor ini menghasilkan sinyal keluaran yang baik dengan waktu respon yang cepat. SHT11 dikalibrasi pada ruangan dengan kelembaban yang teliti menggunakan hygrometer  sebagai referensinya. Koefisien kalibrasinya telah di programkan kedalam  OTP memory. Koefisien tersebut akan digunakan untuk mengkalibrasi keluaran dari sensor selama proses pengukuran. 2-wire alat penghubung serial dan regulasi tegangan internal membuat lebih mudah dalam pengintegrasian sistem. Ukurannya yang kecil dan konsumsi daya yang rendah membuat sensor ini adalah pilihan yang tepat, bahkan untuk aplikasi yang paling menuntut. Didalam piranti SHT 11 terdapat suatu  surface-mountable LLC (Leadless Chip Carrier) yang berfungsi sebagai suatu pluggable 4-pin single-in-line untuk jalur data dan clock, blok diagram chip SHT-11 dapat dilihat pada Gambar berikut :

SHT11 membutuhkan supply tegangan 2.4 dan 5.5 V. SCK (Serial Clock Input) digunakan untuk mensinkronkan komunikasi antara mikrokontroller dengan SHT 11. DATA (Serial Data) digunakan untuk transfer data dari dan ke SHT 11.


Comments

Popular posts from this blog

Wireless sensor network

CARA MEMBUAT BROWNIS DARI RICE COOKER(TANPA OVEN)